Coretanpublik.com-KAMPAR - Ribuan warga ikut meramaikan kampanye akbar pasangan calon Gubernur Riau Abdul Wahid dan SF Hariyanto yang berlangsung di Lapangan depan Kantor Camat Air Tiris. Kamis (14/11/2024)
Kampanye tersebut menghadirkan dua ulama ternama yaitu Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Samsuardi (Ustadz Bombom) yang memperkuat keyakinan bahwa Abdul Wahid di balik ada ulama.
Selain itu, tampak juga hadir bersama anggota DPR RI Dapil Riau, Iyeth Bustami.
Dalam orasinya, Ustad Bombom menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki dasar agama yang kuat dan peduli terhadap umat. Ia menegaskan kedatangan mereka bukan karena afiliasi partai, ormas, atau agama, melainkan karena keyakinan bahwa pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto adalah pilihan spesial yang membawa harapan baru bagi Riau.
Kami datang kesini bukan karena satu suku, satu partai, satu daerah, atau satu agama. Kami datang karena pasangan Bermarwah hadir sebagai pasangan yang spesial di kontestasi Pilgub ini. Dari tiga calon, hanya Abdul Wahid yang merupakan calon yang memiliki latar belakang santri, "ucapnya.
"Pilih santri, anak pesantren" lanjut ustadz bombom lagi.
“Karena Insya Allah dengan kepemimpinan yang agamis, kita bisa mewujudkan Riau menjadi provinsi yang lebih agamis dan penuh berkah”, tegasnya lagi.
Ustad Bombom juga menekankan bahwa pentingnya sinergi antara politisi yang santri dan birokrat dalam pemerintahan. Seperti kolaborasi SF Hariyanto dan Abdul Wahid yang seorang birokrat, dan santri.
Gabungan keduanya sangat istimewa, kalau ulama sudah menjadi penasehat, itu artinya pemimpin tersebut memuliakan agama dan takut kepada Allah, tambahnya.
Abdul Wahid pada kesempatannya dengan lantang mengatakan akan menjadikan ulama sebagai penasehatnya. Ia memohon do'a kepada masyarakat agar dilancarkan segala niat yang baik.
Sementara itu, UAS dan Iyeth Bustami sesuai komitmen mereka, akan terus mendampingi Abdul Wahid dan memohon doa dari masyarakat yang hadir untuk kemenangan pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto.
UAS menambahkan, meskipun Abdul Wahid yang mencalonkan diri, ia sendiri sering menjadi sasaran cibiran. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengampanyekan Abdul Wahid.
Post a Comment